post image
KOMENTAR
Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengakui jakan maju sebagai calon Presiden dari partai yang tengah diusungnya saat ini. Dan menolak tawaran SBY untuk ikut konvensi Partai Demokrat.

"Saya menolak konvensi yang ditawarkan SBY dari Demokrat, untuk menjaring capres yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. Meski begitu menarik, hal itu tidak mungkin karena demokrat mengajukan syarat yakni peraturan yang mengharuskan peserta konvensi untuk non- aktif dari aktivitas partai asalnya. Hal itu tidak bisa saya lakukan lantaran akan berdampak pada partai saya saat ini," ujar Yusril di pengadilan Negeri Medan, Kamis (29/8/2013).

Keberadaan Yusril di Medan sebagai pembela Guru Besar USU yang diadili masalah pidana pemalsuan data otentik di Pengadilan Negeri Medan.

Lanjut Yusril, penolakannya terhadap konvensi Demokrat yang ditawarkan kepadanya. Mengingat konvensi yang akan dilaksanakan bulan September, mengharuskannya non-aktif sampai pemilu. " Partai saya sendiri kan akan berantakan. Saya ingin itu dihilangkan saja," ujar Yusril.

Yusril menambahkan, peraturan itu yang membuat sejumlah tokoh keberatan mengikuti ajang konvensi tersebut. Untuk itu, hal tersebut hendaknya bisa menjadi pertimbangan Partai Demokrat untuk mengubah peraturan itu.

Menurut Yusril, persyaratan agar peserta konvensi meninggalkan partai asalnya itu adalah peraturan aneh dan tak adil. "Ya konvensi di Partai Demokrat itu kan tidak fair (adil). Orang ditawari suruh ikut, tapi syaratnya harus keluar dari partainya, ya bagaimana," ucap Yusril.

"Saya kira tidak ada orang dari partai yang mau ikut konvensi Demokrat, kecuali dia mau jadi penghianat di partainya sendiri, kan itu tidak fair," imbuhnya.

Yusril sebelumnya bercerita, dirinya pernah ditawari SBY ikut konvensi. Meski begitu, Yusril hanya menjawab masih pikir-pikir sebelum memutuskan ikut Konvensi tersebut.

Dia menyatakan, akan meninggalkan partai yang dideklarasikan 15 tahun silam dengan syarat dia langsung duduk pada pucuk pimpinan Partai Demokrat. "Saya tidak mau jadi kader biasa, kecuali jadi ketua umum atau ketua dewan pembina," ucap Yusril.

Meski menolak ikut konvensi capres Partai Demokrat, Yusril juga menyatakan tetap berkesempatan maju pada Pilpres dengan catatan PBB mendapat kepercayaan rakyat pada Pemilu 2014. 

"Konvensi itu kan hanya untuk menjaring capres dari Partai Demokrat. Belum tentu juga Partai Demokrat punya suara yang cukup untuk mengajukan capres. Kalau nanti PBB dipercaya rakyat, saya maju," ucapnya.  [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa