MBC. Dampak dari meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo, Senin (16/9) dinihari dan letusan susulan, Selasa (17/9) siang, menimbulkan abu vulkanik terutama menutupi wilayah Kota Wisata Brastagi, sehingga hotel-hotel berbintang dan Melati sepi.
Bahkan banyak tamu yang sebelumnya telah membooking kamar hotel, membatalkan kunjungannya, kata Manajer Hotel Mikie Holiday, Brastagi , Hendro, Manajer Hotel Sinabunrdhy dan pihak manajer Hotel Internasional Sibayak, Hotel Grand Mutiara dan sejumlah petugas hotel Melati di Brastagi ketika dikonfirmasi kemarin di Brastagi.
Sampai sekarang, kata dia, banyak masyarakat meminta informasi kepada hotel bagaimana perkembangan letusan Gunung Sinabung. Apa dampaknya, kapan berhentinya, dan macam-macam.
''Yang jelas, banyak tamu yang sebelumnya telah membooking kamar, akhirnya dikensel sampai waktu yang belum diketahui, dan sampai saat ini penghuni hotel sepi,'' jelas Hendro dan Imam.
Kota wisata Brastagi yang selalu ramai, terlihat sepi, dan lengang.
Para pedagang yang juga selama ini memadati kakilima atau trotoar, juga sepi. Hanya beberapa pria menjual masker di beberapa tempat di sepanjang jalan Jamin Ginting mulai dari Kabanjahe sampai ke Tahura, Brastagi. [ded]
KOMENTAR ANDA