post image
KOMENTAR
MBC. Demokrasi bisa berubah menjadi malapetaka bilamana ekonomi nasional belum memasuki zona aman, minimal 6.600 dolar AS income perkapita. Demokrasi pun terancam dengan kecenderungan politik uang, yang kini sudah menjadi realitas yang sulit diatasi.

"Akibat akibat lebih jauh dari politik uang adalah terjadinya degradasi kompetensi pemimpin nasional dan lokal yang tidak dapat dihindari," kata Ketua Umum Hanura, Wiranto, saat berdialog dengan mantan Presiden Filipina Fidel Ramos di sela-sela pertemuan para mantan petingi militer ASEAN yang diprakarsai Lieutenant-General (ret) Winston Choo di Singapura.

Pertemuan dua mantan jenderal ini, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online sesaat lalu Selasa, (24/9/2013), membahas soal perkembangan demokrasi kedua negara.

Dalam pertemuan yang digelar Minggu (22/9/2013) itu, Ramos mengakui banyak kesamaan antara Indonesia dan Filipina.

Di antara kesamaan Indonesia dan Filipina itu, lanjut Ramos, sistem kaderisasi pimpinan nasional yang masih diwarnai kondisi politik yang tidak sehat, antara lain sistem dinasti dan politik uang. Dan Ramos mengakui bahwa praktik tidak sehat itu masih berkembang di negaranya.

"Ironisnya, untuk mengeliminasi praktik tersebut sangatlah tidak mudah." [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa