post image
KOMENTAR
MBC. PT Toba Pulp Lestari, Tbk sebagai salah satu perusahaan yang peduli lingkungan menempatkan diri sebagai stimulan dan berharap para binaan bisa mandiri untuk ke depannya.

Kini dalam pengelolaan ikan pora-pora, perusahaan pengolahan Hutan Tanaman Industri (HTI) bukan hanya membantu pembangunan Sulangit, tapi juga berperan dalam pemasaran serta pengemasan ikan pora-pora.

Ini dilakukan agar ikan pora-pora dikenal luas di seluruh mancanegara serta menjadi ciri khas makanan Danau Toba.

''Toba Pulp lebih kepada tanggung jawab moral dan tidak berharap keuntungan. Apalagi setiap perusahaan wajib mengeluarkan CSR-nya bagi warga sekitar. Toba Pulp tetap melakukan pemberdayaan dan meningkatkan inovasi hingga penyerapan tenaga kerja,'' jelas Direktur Toba Pulp, Juanda Panjaitan kemarin.

Juanda menambahkan, pihaknya sejauh ini baru membangun satu unit Sulangit di Desa Sibaruang dan dalam waktu ini akan membangun dua unit lagi Sulangit.

''Dengan begitu maka tingkat kesejahteraan dan pendapatan masyarakat sekitar dapat terbantu,'' katanya.

Sementara Ketua SBSI Sumut, Edward Pakpahan menambahkan, adanya peningkatan ekonomis bagi petani ikan pora-pora di Sibaruang, otomatis menyerap tenaga kerja. Yang dulunya tradisional, kini telah sedikit konvesional.

''Petani pora-pora adalah buruh informal. Dan, para petani pora-pora juga bagian dari SBSI,'' katanya.

Pihaknya berharap pemerintah memperhatikan buruh yang mandiri seperti petani pora-pora maupun usaha lainnya yang dinilai membuka lapangan kerja bagi masyarakat. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas