post image
KOMENTAR
Hari ini, pemerintah Kota Medan menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) katagori lalulintas tahun 2013. Penghargaan ini terakhir diraih tahun 2004 lalu.  Beragam kritik dilontarkan masyarakat terkait hal ini. Pasalnya Kota Medan dinilai tak pantas menerima penghargaan tersebut jika merujuk pada kesemrawutan lalulintasnya.

Menurut Plt Walikota Medan, Dzulmi Elin, berbagai penghargaan yang diterima Kota Medan termasuk WTN, tidaklah berdiri sendiri.

"Semuanya terkait satu sama lain, mulai dari kualitas infrastruktur, tata kelola transportasi public sampai program pembangunan yang seluruhnya dibangun secara bersama-sama dengan segenap pemangku kepentingan kota, khususnya forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) yang semuanya kita dedikasikan untuk masyarakat," jelasnya dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Jumat (4/10/2013).

Berbicara usai acara penerimaan penghargaan WTN 2013 di Balai Kota Medan, Dzulmi Eldin bilang, sebagai Kota Metropolitan dengan kondisi geografis dan demografis yang strategis, sekaligus pusat aktifitas perdagangan dan jasa, Kota Medan memang memiliki tingkat kepatan lalulintas yang cukup tinggi.

Setidaknya dapat dilihat dari volume arus kenderaan yang terus meningkat, ditambah jumlah arus commuter dari dan ke Kota Medan yang berkisar rata-rata kurang lebih 500.000 jiwa perhari.

"Dengan kondisi demikian, sesungguhnya kita akan selalu diharapkan pada tantangan dan dinamika pembangunan perhubungan khususnya pengelolaan transportasi public dan lalulintas umum yang semakin kompleks di masa datang. Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut membantu menciptakan situasi lalu lintas yang aman, lancar dan tertib di Kota Medan," ujar Dzulmi Eldin.

Menurutnya, peran serta semua pihak dalam menciptakan lalulintas yang aman dan tertib, sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek sosial ekonomi masyarakat.

"Dan kita bersyukur bahwa deengan penghargaan ini pemerintah sesungguhnya menganggap kita mampu menjaga amanah untuk semakin meningkatkan situasi laulintas yang semakin aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat," imbuhnya.

Sementara Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sumatera Utara, Hendra Kesuma menilai, piala WTN 2013 kategori Lalu Lintas yang diterima Kota Medan merupakan bentuk penghargaan dari Presiden dalam menilai kinerja pengelolaan sistem tarnsportasi kota dengan indikator yang paling baik.

"Kami dari MTI Sumut menilai pengharagaan ini merupakan motivasi dan momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kinerja sehingga lalulintas di Kota Medan akan menjadi lebih baik lagi, dan adanya kesinambungan sehingga piala WTN ini bisa kita pertahankan," ujar Hendra Kesuma. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas