post image
KOMENTAR
Tumbangnya sejumlah pohon dan papan reklame (Baliho-red) beberapa waktu lalu, merupakan kesalahan besar Pemerintah Kota Medan Cq Dinas Pertamanan dalam merawat seluruh pohon serta mengontrol spek Baliho.

Akibat lemahnya pengawasan tersebut, masyarakat mengalami kerugian material dan imaterial. Salah satu contohnya, beberapa hari yang lalu, sebuah pohon telah menimpa seorang penarik becak bermotor di Jalan Brigjen Katamso dan meninggal dunia saat dilakukan penyelamatan ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan 3 hari sebelumnya, sebuah mobil tertimpa Baliho saat terparkir di Jalan Sudirman.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi D DPRD Medan, Jumadi S Pdi mengatakan, peristiwa ini akibat adanya kelalaian dari Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Medan

"Terlepas dari musibah yang terjadi. Peristiwa itu akibat adanya unsur kelalaian dari Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Medan. Seharusnya ada perawatan khusus terhadap pohon-pohon dan pengawasan yang ketat terhadap penerbitan izin Baliho tersebut," ujar Jumadi kepada MedanBagus.Com, Selasa (8/10/2013).

Kasus tumbangnya pohon dan Baliho ini lanjut Jumadi, juga sering terjadi. Seharusnya Dinas Pertamanan Kota Medan senantiasa melakukan antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang, dengan memangkas ranting-ranting pohon yang rindang, sehingga tidak menjadi beban bagi pohon-pohon tersebut.

Sebab pohon-pohan yang sudah tua, tidak akan mampu menampung beban dahan rindang, akibatnya jika hujan dan disertai angin kencang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

"Begitu juga dengan Baliho yang banyak menghiasi kota ini, jika speknya tidak diawasi dengan benar, juga akan membahayakan masyarakat yang melintas dibawahnya," tambah Jumadi. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas