post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas Walikota Medan, Dzulmi Eldin  tak mau disalahkan dengan maraknya pepohonan dan baliho yang tumbang saat terjadinya angin kencang. Dia juga tak ingin disebut lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pohon-pohon yang sudah dianggap tua.

"Kita tetap terus lakukan perawatan pohon-pohon yang ada di pulau jalan. Untuk Baliho, speknya-pun sudah kita tentukan," terangnya.

Menurutnya, untuk baliho pihaknya selalu melakukan pengawasan spek sebelum diterbitkan izinnya. Tidak hanya itu, aku Eldin, Pemerintah Kota sudah menentukan zona tertentu yang bisa dibangun pondasi Baliho. Kebijakan ini guna mengantisipasi seringnya terjadi peristiwa tumbangnya tiang penyangga.

"Kita (Pemko Medan-red) sudah tentukan zona yang bisa dibangun Baliho. Jika ada yang melanggar, maka izin mereka tidak akan kita perpanjang," janji Eldin.

Diketahui, anggota Komisi D DPRD Medan, Jumadi S Pdi sebelumnya menuding Pemko Medan lalau terkait tumbangnya sejumlah pohon dan papan reklame (Baliho-red) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan besar Pemerintah Kota Medan Cq Dinas Pertamanan dalam merawat seluruh pohon serta mengontrol spek Baliho. Akibat lemahnya pengawasan tersebut, masyarakat mengalami kerugian material dan imaterial.

Salah satu contohnya, beberapa hari yang lalu, sebuah pohon telah menimpa seorang penarik becak bermotor di Jalan Brigjen Katamso dan meninggal dunia saat dilakukan penyelamatan ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan 3 hari sebelumnya, sebuah mobil tertimpa Baliho saat terparkir di Jalan Sudirman. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas