post image
KOMENTAR
Beban ekonomi yang teramat berat dan banyaknya utang  yang harus dibayarkan, membuat seorang Warga Jalan Pasar IV, Gang Pisang Lilin Tanah Garapan Medan Estate, Kecamatan. Percut Seituan  mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (18/10/2013).

Informasi dihimpun, Paino (33), yang diketahui bekerja sebagai tukang pencari barang bekas, akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali tambang di dalam kamar tidurnya. Jasad Paino pertama kali ditemukan oleh istrinya Sufina (30) saat pulang dari kerjanya sebagai tukang cuci.

Melihat suaminya telah tergatung, Sufina pun berteriak histeris dan mengundang kerumunan warga. Warga yang melihat kejadian tersebut lalu menghubungi Polsek Percut Seituan. Polisi yang mendapat kabar tersebut langsung turun kelokasi kejadian.

Menurut adik sepupu istri korban, Jamal mengatakan, dirinya nekad mengakhiri hidupnya karena dililih hutang. " Banyak hutangnya ama renteiner. Pihak kita juga menemukan secarik kertas yang berisikan daftar hutang dan meminta agar hutangnya tersebut dibayarkan oleh pihak keluarga," ujarnya.

Dikatakannya, pihak dari keluarga perempuan menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban."  Kami tidak mau dilakukannya otopsi. Kami juga tidak ingin korban di foto dan dimasukkan koran ," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, AKP Ronald Sipayung membenarkan peristiwa tersebut. "Untuk sementara kita duga korban gantung diri karena dililit hutang. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukannya otopsi ," ujarnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas