post image
KOMENTAR
Sungai Padang Kota Tebingtinggi meluap akibat banjir kiriman dari hulu sungai wilayah Simalungun. Akibat banjir tersebut, ratusan rumah warga di Kelurahan Bandar Utama, Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Tambangan Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi terendam air hingga setinggi 1 meter, Sabtu (19/10/2013).

Menurut warga, Sungai Padang mulai meluap pukul 13.00 WIB dan secara perlahan naik hingga menggenangi rumah warga setinggi 1 meter khususnya rumah warga yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Padang. Warga sudah ada yang mengungsi dan harta benda khususnya barang elektronik sudah diamankan ke tempat yang lebih tinggi.

Kendati belum ada tanda-tanda air surut, warga tetap berjaga-jaga di rumah masih-masing. Banjir tersebut membuat aktivitas warga terganggu dan pasrah menunggu air surut.

"Ini sudah biasa. Tapi kami bingung, benteng sudah dibangun namun tempat tinggal kami tetap banjir," ujar Ujang salah seorang warga Keluruhan Bandar Uatama.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Wahid Sitorus, Kepala Seksi Pengairan Pekerjaan Umum Ir. Yusuf, Kadis Sosial Hasanuddin dan Camat Tebingtinggi Kota Sri Imbang Jaya Putra AP MSP serta Tagana Tebingtinggi meninjau pemukiman warga yang digenangi banjir.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota meminta agar segera didirikan tenda tempat penampungan warga dan memperhatikan kondisi warga korban banjir.
"Jika banjir semakin naik, segera warga dievakuasi ke tempat penampungan," pinta Umar Zunaidi.

Terkait penanggulangan banjir, Walikota mengatakan benteng yang dibangun sudah berfungsi namun pintu air utama saat ini jebol dan harus diperbaiki segera.

"Pintu air yang jebol diantara perbatasan Kelurahan Badak Bejuang dengan Bandar Utama harus segera diperbaiki. Itu yang menjadi jalan air masuk menggenangi pemukiman warga," jelas Umar.

Penanggulangan banjir menurut Walikota akan dilakukan secara berkesinambungan dan diperkirakan 3 tahun ke depan banjir baru biasa diatasi.

"Kita juga sangat mengharapkan bantuan pusat dalam menanggulangi masalah banjir di Kota Tebingtinggi," ungkap Umar Zunaidi saat menelusuri pemukiman warga yang digenangi air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Drs Wahid Sitorus mengatakan ada beberapa kelurahan yang digenangi banjir akibat Sungai Padang meluap.

"Ini merupakan banjir kiriman dari hulu sungai," ujarnya sembari menyebutkan sungai yang meluap belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Hingga Minggu dini hari (20/10/2013) pukul 00.25 WIB, air sungai Padang belum terlihat surut, sehingga warga yang bersiap membersihkan rumahnya terlihat pasrah dengan kondisi seperti itu, dan berharap kedepan banjir dapat ditangani sehingga tidak sampai memasuki rumah-rumah warga. [ded]



TINJAU BANJIR: Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan meninjau pemukiman warga yang digenangi banjir akibat Sungai Padang meluap, Sabtu sore (19/10/2013). [Isa Purba]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas