post image
KOMENTAR
Dinas Pertanian Sumatera Utara merencanakan menanam cabai di lahan seluas 70 hektar di Sumut pada November mendatang. Penanaman ini guna mengatasi harga cabai yang mahal dipasaran, akibat pasokan yang kurang.

Kepala Dinas Pertanian Sumut, Muhammad Roem mengatakan, pada dasarnya harga cabai termasuk komoditas yang mengalami penurunan harga. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab harga cabai saat ini merangkak naik.

"Kami tidak mengetahui penyebab kanaikan harga cabai merah. Untuk itulah bulan depan (November) kita akan menanam cabai dilahan dengan luas kurang lebih 70 hektare di Sumut dan bekerjasama dengan masyarakat," ujarnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (20/10/2013).

Tidak hanya tanaman padi yang menjadi prioritas Dinas Pertanian saat ini, namun komoditas lainnya seperti cabai dan bawang merah juga.

"Cabai merah dan bawang itu temannya nasi. Kalau tidak ada cabai merah dan bawang rasanya kurang," lanjut M Roem.

Namun kata Roem, untuk penanaman bawang dan cabai itu tidak bisa dilakukan oleh provinsi saja, tetapi harus ada dukungan dari pusat.

"Sebenarnya untuk sayur mayur di Sumut banyak, namun secara nasional untuk tanaman bawang dan cabai masih kurang," kata Roem.

"Dari dasar itulah Dinas Pertanian Sumut meminta kepada Pemerintah Pusat maupun Pemkab membantu anggaran untuk pengembangan tanaman cabai dan bawang merah," pungkasnya. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi