post image
KOMENTAR
Wasit Alberto Undiano Mallenco jadi topik hangat usai laga El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (26/10/2013) tadi malam. 

Ini terkait tudingan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang menilai Los Blancos harusnya mendapatkan hadiah penalti dalam laga yang berkesudahan dengan kekalahan 2-1.

Ancelotti menyoroti keputusan wasit Undiano yang tak menilai Cristiano Ronaldo dilanggar Javier Mascherano. Pemain asal Portugal itu terlibat kontak fisik dengan Mascherano di dalam kotak terlarang pada menit ke-71.

"Saya rasa seluruh dunia melihatnya, kecuali wasit, yang tidak memberikan hadiah penalti," tutur pelatih berasal dari Italia itu.

Tidak hanya insiden Ronaldo yang didorong Mascherano. Sebelumnya, Sami Khedira melakukan protes setelah Adriano Corriea menyentuh bola dengan tangan di mulut gawang Barca pada menit ke-43. Namun, Undiano Mallenco tak menganggap terjadi handball.



Rekaman foto saat Cristiano Ronaldo dilanggar Javier Mascherano di kotak pinalti





Saat Adriano Corriea menyentuh bola dengan tangan

Bagi otoritas sepakbola Spanyol, dipilihnya Alberto Undiano Mallecano untuk memimpin laga penting tersebut tentu bukan tanpa alasan.

Karena wasit kelahiran Pamplona ini memang tergolong salah satu wasit elit di Spanyol. Merupakan salah satu wasit terbaik di Spanyol.

Mallenco telah menjadi wasit di kasta tertinggi sejak tahun 2000 dan telah memimpin 204 pertandingan La Liga, 30 laga Liga Champions, dan juga mewakili Spanyol sebagai wasit yang berpartisipasi di Piala Dunia 2010.

Ia juga tercatat telah sering memimpin laga El Clasico, sehingga dianggap sudah terbiasa menangani tekanan saat memimpin laga ketat antara dua musuh bebuyutan tersebut.

Seperti dikutip Marca, pria kelahiran Pamplona, 8 Oktober 1973 ini sebelumnya telah memimpin di tujuh pertandingan El Clasico. Dari tujuh pertandingan itu, Barca dan Madrid sama-sama meraih tiga kali kemenangan dan satu kali imbang.

Undiano sudah mulai memimpin wasit di laga El Clasico mulai 11 Maret 2007. Laga kala itu berakhir imbang.



Alberto Undiano Mallecano layangkan kartu kuning kepada Cristiano Ronaldo karena protes

Kontroversi

Sosok Undiano sendiri tak bisa dilepaskan dari kata kontroversi. Tak cuma Madrid, dia juga bukan pilihan yang menyenangkan untuk La Blaugrana. Meski tim Katalan itu sudah memenangi tiga laga El Clasico yang dipimpin Undiano. Barcelona punya trauma mengenai sosok pengadil lapangan yang satu ini.

Pada final Copa del Rey 2011, Undiano dinilai kubu Barcelona terlalu "membela" Real Madrid dengan membiarkan tekel-tekel keras para pemain Los Blancos. Hasilnya, Barcelona saat itu harus rela kalah 1-0 dari Madrid setelah laga harus melewati babak perpanjangan waktu.

Masalah wasit ini dilontarkan pertama kali oleh pelatih sementara Barcelona, kala itu, Jordi Roura. Serangan kubu Barcelona ini langsung mendapat sambutan dari entrenador Los Merengues, Jose Mourinho. Pelatih flamboyan yang kini menukangi Chelsea bereaksi dengan meminta kubu Barcelona untuk fokus ke pertandingan bukan menyerang wasit.

Belum lama ini, ia juga mendapat kritik keras saat memimpin duel Juventus kontra Glasgow Celtic di babak 16 besar Champions 7 Maret 2013 lalu. Ia dikritik juga karena dianggap terlalu toleran terhadap permainan keras.

Undiano terbukti sahih bukan wasit kemarin sore. Pria yang juga berprofesi sebagai sosiolog ini telah menjadi wasit resmi FIFA sejak 2004. Undiano bahkan menjadi satu-satunya wasit asal Spanyol yang terpilih di Piala Dunia 2010.

Tak hanya itu, pada 2005 dan 2007, Undiano juga berhasil menyabet Don Balon Award atau wasit terbaik Spanyol. Namun, Undiano memang tak lepas dari kritikan. [ded/bbs]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Olahraga