post image
KOMENTAR
Amelia Sembiring, bocah berusia 7 tahun yang tewas akibat terkena air keras, ternyata korban salah sasaran aksi kejahatan orang tak dikenal. Sebab, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Patumbak, AKP Andiko Wicaksono, yang menjadi target penyerangan para pelaku adalah orang tua korban, Harmoko Sembiring alias Kidu (35).

"Targetnya bukan korban, melainkan Harmoko (bapak korban, red),” terang mantan Kasat Lantas Polres Labuhanbatu itu, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (31/10/2013).

Dikatakannya, petugas kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa ember hitam, sarung tangan, botol air keras, sandal pelaku. Kasus ini terus kita dalami dan mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap," harapnya.

Sebelumnya, Amelia Sembiring (7) warga Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Perumahan Graha Pesona Amplas, Patumbak, Kabupaten Deliserdang, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya, Rabu (30/10/2013) malam.

Akibat pertistiwa itu, Amelia pun meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik.

Kepala Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Ikram Akmal Tarigan, Kamis (31/10/2013) menyebutkan, kejadian penyiraman air keras terjadi pada Rabu (30/10/2013) malam, dimana saat itu seorang wanita mengenakan cadar dan berjubah mengetuk pintu rumah keluarga Harmoko Sembiring alias Kidu.

Saat Harmoko membuka pintu rumahnya, tiba-tiba si wanita tersebut langsung menyiramkan air keras yang berada di dalam ember ke arahnya.

Melihat dirinya akan disiram, dengan sigap Harmoko langsung menutup pintu. Pelaku yang diduga ikut terkena cairan yang mental karena menghantam pintu, pun langsung kabur naik mobil yang diduga Avanza hitam.

"Naik Avanza warna hitam. Mereka melaju kencang keluar perumahan dan naik ke beram sebelah kanan jadi melawan arah. Mereka mengarah ke Amplas," katanya.

Dijelaskannya, Harmoko sempat mengejar, namun anaknya, Amelia ikut dari belakang. Bocah itu terjerembab dan telungkup di genangan air keras yang disiramkam pelaku. Amelia pun  menjerit kepanasan. Melihat itu, Harmoko pun urung melakukan pengejaran.

Bersama istrinya, Sinta beru Ginting, dia mencoba menyelamatkan anaknya yang terus mengeluh kesakitan.

Baju bocah itu pun dibuka kemudian dilarikan ke klinik setempat. Dari sana, Amelia dirujuk ke RS Sembiring, Delitua, lalu kembali dirujuk ke Adam Malik.

"Sampai di ICU anak  jam 3 pagi. Tak lama berselang meninggal dunia," jelasnya. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal