post image
KOMENTAR
Erupsi abu vulkanik Gunung Sinabung di Kota Medan sejak Sabtu malam, mengakibatkan sejumlah warga membeli masker di apotik. Akibatnya, sejumlah apotik mengaku tak mampu melayani tingginya permintaan masker itu.

Salah satunya Apotik Timoti yang berada di Jalan SM Raja Medan. Pengelola apotik mengatakan, stok masker di tempatnya sudah habis mengingat sejak Sabtu (23/11/2013) pukul 23:00 wib Sabtu malam, terus didatangi pembeli.

"Sejak malam tadi kami terus kedatangan pembeli bang, kami juga tidak memperkirakan bakalan kekurangan stok masker," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (24/11/2013) siang pukul 1 siang.

Biasanya, lanjut pengelola yang enggan menyebutkan namanya itu, apotik Timoti hanya menyediakan 10 kotak dan butuh waktu lama untuk menjualnya. Namun kini, untuk menjual 10 kotak yang isinya 50 lembar perkotak itu, tidak butuh waktu lama. Harga jual masker bervariasi mulai dari Rp 1.000  dan 2 ribu rupiah.

"Kalau sekarang mudah kali menjual 500 lembar bang, tapi kalau tidak ada kejadian ini (erupsi debu vulkanik sinabung-red), menjual 5 kotak aja sulit," paparnya.

Pantauan MedanBagus.Com, sejumlah apotik yang kehabisan stok masker juga terjadi di Apotik Mulia, Jalan Brigjen Katamso dan Apotik K 24 di Jalan SM Raja.

"Aku cuma mau beli 5, untuk kami sekeluarga (suami, anak dan istri). Kemana lagi lah mau kucari masker ini, di semua apotik kosong," ungkap Riayang berniat membeli masker di Apotik Timoti. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi