post image
KOMENTAR
Pengamat politik Universitas Sumatera Utara, Agus Suryadi menilai  pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap mantan Ketua KPU Sumatera Utara,  Irham Buana Nasution akan menenggelamkan karir politiknya.

Apalagi jika dalam pemeriksaan tersebut, KPK menemukan kebenaran adanya permainan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar melalui istrinya, Khaliza Lubis yang juga turut jadi terperiksa.

Menurut Agus, pemeriksaan atas Irham dan istrinya itu akan jadi sasaran empuk buat lawan-lawan politiknya sebagai kampanye hitam (black campaign). Mengingat trend politik yang sekarang ini selalu mengandalkan kampanye hitam untuk memenangkan pertarungan politik.

"Sampai saat ini, politik kita belum pernah tercipta politik yang berkeadilan (fairness), semuanya masih mengandalkan kampanye hitam," katanya, Sabtu (30/11/2013).

Agus Suryadi yakin jika isu pemeriksaan KPK ini terus digulirkan di tengah masyarakat, maka status pencalonan Irham Buana sebagai Calon Anggota DPR RI dari Sumatera Utara yang diusung Golkar akan terimbas secara langsung.

Sebab, isu korupsi sudah saat ini sudah menjadi khal yang menimbulkan kebencian pada tataran masyarakat.

"Apalagi tidak sedikit elemen masyarakat yang terus mencoba membangun opini masyarakat untuk memberantas korupsi," ujarnya.

Diketahui, Irham Buana dan Istrinya Khaliza Lubis menjalani pemeriksaan di KPK dalam beberapa hari terakhir. Pemeriksaan ini menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, untuk memintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menimpa mantan Hakim MK, Akil Mochtar. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa