post image
KOMENTAR
Kepergian Paul Walker menyisakan luka dan kesedihan penggemarnya. Di Indonesia, kesedihan juga dirasakan komunitas masyarakat Mentawai. Bintang Fast & Furious itu, tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 03.00 dini hari di California, Sabtu 30 November 2013 waktu setempat.

Dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Senin (2/12/2013),  Aliansi Masyarakat Mentawai menilai, aktor berusia 40 tahun itu bukan hanya aktor yang baik, tapi berperan besar dalam menyelamatkan salah satu pulau di Indonesia yang merupakan tempat berselancar favoritnya; Kepulauan Mentawai.

Dari email yang diterima, Aliansi Masyarakat Mentawai menyebut keberhasilan mereka dalam kampanye menyelamatkan Pulau Mentawai tak terlepas dari kontribusi Paul Walker.

Dijelaskan, tahun lalu, kapal-kapal bom dari luar datang ke Mentawai (Sumbar) dan mengebom terumbu karang dan biota laut untuk menangkap ikan. Bukan hanya keindahan laut yang terancam, tapi kelangsungan hidup dari masyarakat lokal, yang hidupnya dari laut.

Satu bulan menghubungi pihak berwenang, tidak ada kemajuan. Kami memutuskan mengunggah dokumentasi pengerusakan di Youtube dan memulai petisi di Change.org.

Video dan petisi tersebar dimana-mana. Hingga di tweet oleh Paul Walker (Pemeran Fast & Furious) dan di blog oleh Richard Branson (Virgin). Para target petisi pun mendapat ribuan email mengenai keadaan di Mentawai.

"Dalam 24 jam, semua kapal ilegal Hilang! Dalam 1 minggu, kami diundang rapat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kesimpulannya: Sumbar & Kep. Mentawai kurang sumber daya untuk melawan pengrusakan ini," demikian isi surat kawat tersebut.

Selanjutnya, pemerintah meminjamkan "Kapal Hiu", 1 dari 8 kapal perang di Indonesia, ditambah bahan bakar untuk patroli perairan Sumbar. Saat Kapal Hiu di sana, kapal-kapal bom itu tidak muncul, kapal hiu pun pulang.

"November 2013, mereka mulai muncul lagi. Kami mulai menghubungi yang berwenang untuk menindak kriminal-kriminal ini. Sekarang, tanpa harus memulai kampanye besar, penegak hukum langsung merespon, dan berhasil menangkap 2 kapal bom beserta krunya dalam waktu 3 hari!"

"Kami menyadari, kemenangan kampanye kami di Change.org bukan saat kapal perang datang, itu solusi jangka pendek. Kemenangan sesungguhnya adalah terbukanya kanal komunikasi dan akuntabilitas antar pemerintahan kabupaten, provinsi dan nasional."

"Tentu, masih banyak kendala untuk mengamankan perairan Mentawai. Sumber daya perlengkapan dan aparat masih kurang. Kami akan teruskan perjuangan. Untuk sekarang, kami senang suara kami didengar, terumbu karang  dan penghidupan masyarakat Mentawai dilindungi," demikian bunyi pesan tersebut. [ded]

Akhirnya, Nikita Willy Resmi Dilamar Sang Kekasih

Sebelumnya

Rumah Aktor Senior Tio Pakusadewo Digeledah Polisi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Seleb