post image
KOMENTAR
Harga cabai dipasar tradisional di Kota Medan melonjak tajam. Naiknya harga cabai yang mencapai 100 persen ini telah terjadi tiga hari pasca tahun baru 2014, Jumat (3/1/2014).

Pantauan di lapangan, harga sayuran yang mengalami kenaikan seperti kentang dari harga Rp 8000 per kg  menjadi Rp 11.000 perkg, tomat dari harga sebelumnya Rp 8000 perkg menjadi Rp 11.000 per kg, sawi Rp 8.000 per kg menjadi 10.000, wartel Rp 8000 menjadi Rp 10.000 dan kol Rp 3000 menjadi 7000 perkg.

Sedangkan harga cabai dari harga biasanya Rp 30.000 perkg mengalami kenaikan tajam hingga mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu perkgnya.

Salah seorang pedagang sayuran di Pusat Pasar, Murni Tarigan mengatakan, naiknya harga sayuran ini dikarenakan kondisi bencana alam meletusnya gunung Sinabung dan perayaan tahun baru 2014.

"Pasokan sayuran dari Tanah Karo yang masuk ke pedagang semakin sedikit akibat para petani disana masih banyak yang mengungsi. Petani lainnya yang lahannya tidak terkena dampak Gunung Sinabung juga sejak sepekan terakhir tidak memanen hasil ladangnya karena merayakan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Dikatakannya, naiknya harga sayuran ini tidak lantas membuat para pedagang mengalami untung besar. Karena banyak para konsumen yang biasanya membeli lebih, namun dengan naiknya harga tersebut  konsumen hanya membeli seperlunya saja.

"Sehingga, tidak sedikit dari sayuran yang diperjual belikan dipasar ini, terpaksa harus dijual dengan harga murah agar kerugian pedagang tidak semakin besar akibat sayuran tersebut membusuk," katanya. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi