post image
KOMENTAR
Pengamat Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menyebutkan gaya komunikasi Gede Pasek Suardika selama ini telah memberi warna tersendiri bagi Partai Demokrat di DPR. Ia menilai Gede pasek memiliki gaya argumentasi yang rapi dan juga piawai dalam menggalang komunikasi politik lintas partai selama ini. Bahkan Ia menyebutkan, Gede Pasek merupakan potret kesantunan berpolitik SBY yang menjadi tokoh paling sentral partai. Hal yang menurutnya sangat jauh berbeda dengan politisi Demokrat lainnya Ruhut Sitompul.

"Saya heran juga kalau Pasek sampai dipecat dari anggota DPR. Kalau saya yang jadi Ketua Umum Demokrat, tentu saja Ruhut yang akan saya pecat karena gaya komunikasi politiknya yang sering blunder dan tidak berisi. Justru orang seperti Pasek harusnya dirangkul, bukan ditendang. Entah pertimbangan karena loyalis berat Anas sehingga yang berbau Anas harus diberangus di Demokrat," katanya seperti dikutip rmol.co, Sabtu (18/1/2014).

Terlepas dari pemecatan yang dialami oleh Pasek dari DPR, Junaedi menyebutkan tipikal Pasek dalam komunikasi politik memberikan pelajaran kalau dalam politik konsistensi adalah hal yang harus dipegang teguh. Pasek memperlihatkan kesetiakawanan terhadap Anas meski harus dikucilkan dan dipecat.

"Pasek, Bukan asal waton suluyo seperti Ruhut. Di Pemuda Pancasila, Ruhut, siap mati demi Yapto. Pindah Golkar, siap pasang badan untuk Akbar Tandjung. Loncat ke Demokrat, menjilat habis SBY. Nanti kalau ngelamar ke PDIP jika menjadi parpol pemenang Pemilu 2014 saya haqul yakin akan memuji setinggi langit terhadap Jokowi," ucapnya.

Menurutnya, pemecatan Pasek yang hanya menyisahkan masa jabatan yang praktis hanya dua bulan kepada penggantinya akan merugikan performance fraksi Demokrat di parlemen. Kesan Demokrat sebagai parpol yang otoriter dan tersentral terhadap figur SBY juga makin kental akibat pemecatan Pasek.[rmol/rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa