post image
KOMENTAR
Pasangan suami isteri (pasutri), Ridwan Ginting (48) dan Rosmawati (43), ditemukan tewas di rumah kos-kosan di Jalan Kemiri III No. 24 Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Keduanya tewas terpanggang akibat terjebak di lantai dua rumah yang tengah terbakar di kawasan Simpang Limun tersebut.

Informasi yang dihimpun saat kebakaran terjadi, kedua korban yang berprofesi sebagai pengawas rumah kos-kos itu, mencoba untuk menyelamatkan diri.

Namun karena terkurung di lantai dua rumah yang tengah terbakar, kedua korban pun akhirnya tewas.

"Saat saya sampai, lantai dua sudah terbakar. Kami mencoba berteriak agar seluruh penghuni kos di lantai 2 keluar. Kami sempat mendengar teriakan bang Ridwan. Tapi saat mau menolong, api udah membesar. Kami pun tak bisa menolongnya," ujar salah seorang penghuni kost- kostan Andrianto (26).

Tewasnya keduanya juga diakui pemilik rumah kos, Inong (55), yang tinggal di lantai satu.

Dirinya menyatakan, keduanya telah meminta pertolongan warga untuk membuka pintu besi yang sengaja dipasang untuk memisahkan antara rumah pemilik dengan kamar kost-kostan. Namun pintu tersebut gagal dibuka, karena sangat berdekatan dengan sumber api.

"Memang sengaja itu dibuat pintu besi. Tapi Ridwan dan anak kos punya kuncinya, karena memang itu pintu khusus mereka. Waktu mau dibuka, pintunya sudah panas kali. Kuncinya pun lantas enggak kelihatan. Jadi bukan dikurung, tapi terjebak," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Faidir Chaniago membenarkan jika kedua korban terjebak dalam kebakaran tersebut. Bahkan petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan yang turun ke lokasi, terpaksa membuka paksa pintu tersebut dengan menggunakan tang besar.

“Ya kedua korban  terjebak karena pintunya enggak bisa dibuka. Waktu mau evakuasi dan olah TKP, kita terpaksa membuka paksa. Dari kondisi korban, keduanya mengalami luka bakar di hampir seluruh tubuh. Tapi kepastian tewasnya masih menunggu hasil autopsi," ujarnya. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel