post image
KOMENTAR
Puluhan warga yang saat ini menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi dan Penyembuhan Korban Narkoba, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang hingga saat ini belum mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 yang tinggal 5 hari lagi.

Hal ini disampaikan oleh pendiri pusat rehabilitasi tersebut, H Kamaluddin Lubis, dalam Diskusi Pengawasan Pemilu bersama sejumlah Wartawan di Rumah Kopi Demokrasi, di Jalan Perhubungan, Polonia, Medan, Jum'at (4/4/2014).

"Tidak ada yang mempedulikan mereka, informasi apapun seputar pemilu tidak ada yang sampai," katanya.

Kamaluddin menyebutkan, orang-orang yang sedang menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba di Sibolangit mencapai 60 orang. Namun, jumlah yang mengalami nasib serupa diperkirakan bertambah, sebab disinyalir hal yang sama juga terjadi pada beberapa pusat rehabilitasi lainnya di Sumatera Utara.

"Soalnya pusat rehabilitasi bukan hanya disana, ada juga yang dibawah naungan pemerintah seperti Panti Isyaf di Lau Bakeri, disana ratusan orang juga itu," ungkapnya.

Pimpinan Bawaslu Sumut, bidang pengawasan Aulia Andri sendiri mengaku baru teringat mengenai kondisi warga yang berada di pusat rehabiliitasi. Namun ia menyatakan, hal tersebut akan menjadi prioritas utama mereka dalam melakukan pengawasan terhadap kemungkinan minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu kepada mereka.

"Ini akan jadi perhatian kita, dan segera akan kita informasikan hal ini kepada panwaslu Deli Serdang untuk segera ditelusuri," ungkapnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa