post image
KOMENTAR
Target KPU RI untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap tingkatan hingga 75% pada pemilu legislatif 2014 sepertinya bakal sulit dicapai. Salah satu indikasinya yakni masih rendahnya partisipasi pemilih dalam memberikan hak suaranya pada pemilu 2014, seperti yang terjadi di Kota Medan.

Berdasarkan data dari Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU Medan yang berlangsung kemarin, Senin (21/4/2014), partisipasi pemilih di seluruh Kota Medan hanya berkisar pada angka 51,83 persen.

Jumlah ini diperoleh dari total jumlah pemilih di Medan sebesar 1.767.247 yang tercatat pada formulir DB-1 yang merupakan angka total dari DPT, Pemilih Tambahan, Pemilih Khuus, serta Pemilih Khusus Tambahan. Sementara jumlah yang memberikan hak suara baik DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan hanya 915.930 pemilih (51,83 persen).

Anggota KPU Kota Medan Divisi Sosialisasi, Edi Suhartono mengakui jauhnya angka tersebut dari target KPU RI. Namun menurutnya hal ini juga sudah meningkat jika dibandingkan dari Pemilu Gubernur Sumatera Utara.

"Pilgubsu lalu tidak sampai 40% berarti kenaikannya lumayan tinggi meski tidak bisa memenuhi target nasional," ungkapnya.

Disebutkannya, beberapa upaya sudah mereka lakukan untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih. Namun menurutnya hal tersebut kurang efektif, ditambah lagi banyaknya temuan mereka terhadap banyaknya petugas mereka dan petugas di jajaran PPL yang kurang memahami cara memperlakukan pemilih tambahan dan pemilih khusus yang hanya menggunakan KTP.

"Ada juga yang kita temukan seperti itu, panwasnya yang melarang. Akhirnya kita hubungi Panwaslu Medan baru dikasi," ujarnya. [rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa