post image
KOMENTAR
Seorang petani di Habinsaran, bersaksi, bahwa haminjon (kemenyan) tetap produktif meski berdampingan dengan ekaliptus (Eucalyptus sp), tanaman pokok HTI (hutan tanaman industri) TobaPulp (PT Toba Pulp Lestari,Tbk). 

Kesaksian tersebut disampaikan Herman Pangaribuan (37) seorang petani haminjon dari desa Janji Maria, kecamatan Borbor, Kabupaten Tobasamosir.

Dalam surat elektonik yang diterima MedanBagus.Com disebutkan, Ayah tiga anak ini dengan bersemangat menunjukkan sendiri pohon-pohon haminjon-nya yang berusia sekitar 20 tahun.

Seluruhnya tumbuh kokoh dan sedang mengeluarkan getah, berdekatan dengan tanaman HTI TobaPulp dan juga hutan alam berfungsi lindung di konsesi sektor Habinsaran, Tobasamosir.

Habinsaran merupakan salah satu lokasi konsesi HTI TobaPulp, disamping sektor Tele (Humbang Hasundutan, Dairi, Samosir, Pakpak Bharat), Aeknauli (Simalungun, Asahan), Aekraja (Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan) dan Sidimpuan (Tapsel, Paluta, Kota Sidimpuan).

Saban tahun, Herman menakik pohon haminjon-nya yang berjumlah sekitar 2.200 batang. Dari pohon-pohon haminjon ini, Herman memperoleh penghasilan antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per tahun.

"Penghasilan tersebut melalui suatu perjuangan. Syaratnya tekun. Dan dulu, kadang harus bermalam di "gubuk derita" yang sangat sederhana di hutan. Tetapi belakangan, setelah HTI TobaPulp hadir, saya tidak lagi sering bermalam," ujar Herman.

Sebab jalan HTI yang dibangun perusahaan ke area haminjon-nya memudahkan transportasi dengan kendaraan roda-dua.

"Kalau hasil kemenyan saya banyak, mobil pick up pun sudah bisa mengangkutya," katanya.

Herman kemudian berbicara mengenai pengaruh ekaliptus di dekat pohon-pohon kemenyannya.

"Tidak terlalu berpengaruh, sampai sekarang masih bagus getahnya," katanya.

Herman hanya berharap, TobaPulp dan para petani kemenyan saling mendukung atas dasar prinsip win-win. "Biarkan petani tetap memperoleh nafkah dari hasil hutannya, dan TobaPulp dari tanaman ekaliptusnya. Jadi sama-sama mendapat hasil dari hutan dan tanah anugerah Tuhan," pungkasnya. [ded]


Keterangan Foto
:
Herman Pangaribuan berada di kebun kemenyan miliknya. [istimewa]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi