post image
KOMENTAR
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sumatera Utara, Edy Sofyan menilai tindakan tegas yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan memecat sejumlah penyelenggara pemilu yang dinilai melanggar etika sangat efektif untuk membuat penyelenggaraan pemilu yang lebih berkualitas.

Hal ini disampaikannya menyikapi pemecatan terhadap sejumlah penyelenggara pemilu baik komisioner KPU maupun Panwaslu yang dilakukan belakangan ini.

"Kita yakin sikap tegas itu akan membuat penyelenggaraan pemilu semakin berkualitas," ungkapnya, Kamis (26/6/2014).

Edy menambahkan, pemecatan terhadap sejumlah penyelenggara yang terbukti melanggar etika dan profesionalisme harus direspon oleh jajaran KPU dan Bawaslu dengan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian, masyarakat akan lebih percaya terhadap hasil kinerja mereka dalam menyelenggarakan pemilu. Kondisi ini sekaligus diyakini akan meminimalisir konflik yang mungkin timbul pasca pemungutan suara.

"Kalau semua pihak merasa yakin dengan hasilnya, tentu mereka akan terima sehingga tidak akan muncul kecurigaan yang kerap memicu konflik," jelasnya.

Diketahui, belakangan ini DKPP merekomendasikan pemecatan terhadap sejumlah penyelenggara pemilu diberbagai daerah di Indonesia. Rekomendasi tersebut juga dialamatkan pada beberapa penyelenggara pemilu di Sumatera Utara. Di jajaran KPU beberapa diantaranya yang dipecat yakniKetua KPU Tapanuli Tengah Dewi Elriana, Anggota KPU Kota Medan Rahmat Kartolo Simanjuntak, Ketua Fansolidarman Dachi dan 3 komisioner Nias Selatan lainnya Deskarnial Zagoto, Irene Mayriska Laowo serta  Manolododo Daliwu.

Sedangan dijajaran Bawaslu yakni Ketua Panwaslu Tapanuli Tengah Pohan Hutabarat dan Ketua Panwaslu Medan Teguh Satya Wira.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa