post image
KOMENTAR

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) untuk menjaga keamanan usai masa pencoblosan. Jangan terpancing dengan tindakan yang dapat memicu benturan antar sesama pendukung Capres dan Cawapres.

Imbauan tersebut ditekankan Wagubsu Tengku Erry usai meninjau sejumlah TPS di Medan bersama Tim Pusat Pengendalian Krisis (Puldasis) Sumut, Rabu (9/7/2014).

Turut serta dalam rombongan, Sekda H Nurdin Lubis,SH,MM, Kasdam I BB Brigjen TNI Cucu Soemantri, Wakapolda Sumut, Assisten Pemerintahan Provsu Hasiholan Silaen,  Ketua Bawaslu Syafrida R Rasahan dan  Anggota KPU Benget Silitonga.

Dalam kesempatan tersebut, Wagubsu Tengku Erry menyatakan, usai penjoblosan, tiap pasangan saling klaim menang dalam Pilpres berdasarkan hasil hitungan cepat lembaga survey masing-masing.

"Hitungan cepat hanya sebagai gambaran awal saja. Bukan menjadi patokan resmi untuk menentukan siapa yang unggul. Untuk itu, masyarakat harus menahan diri agar keamanan tetap terjaga," sebut Erry.

Erry juga menegaskan, siapapun yang akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, wajib mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, karena pemimpin yang akan terpilih pasti menjalankan tugasnya mensejahterakan rakyat.

"Inilah indahnya demokrasi. Siapapun yang terpilih, punya tanggungjawab besar membawa Indonesia ke masa yang lebih baik. Jadi masyarakat tidak boleh saling berbenturan," ajak Erry.

 Sejumlah lokasi yang ditinjau diantaranya pencoblosan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan. Dari hasil tinjauan, pelaksanaan penjoblosan di LP Tanjung Gusta Medan berlangsung lancar.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa