post image
KOMENTAR
Pembangunan di kawasan Medan Utara disebut tidak memiliki perkembangan yang signifikan pasca era pemerintahan Bachtiar Djafar (Walikota Medan era 1990-2000). Demikian disampaikan anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat, Dianto.

Untuk mengulang era tersebut, ia mengaku harus ada tokoh dari Medan Utara yang maju dalam Pilkada Medan 2015 mendatang.

"Begitu Pak Bachtiar Djafar tidak lagi menjabat, nyaris tidak ada pembangunan yang significan dilakukan. Pembangunan pesat dilakukan saat Pak Bachtiar Djafar saja. Jadi, kalau Medan Utara mau maju, maka tokohnya harus maju dalam Pilkada 2015 nanti," ungkapnya, Jum'at (15/8/2014)

Selama ini sejumlah tokoh atau elemen masyarakat di sana hanya mengeluh di belakang. Tidak berani tampil. Pilkada merupakan momentum yang tepat untuk tampil menyuarakan keluhan selama ini. Apalagi peluang untuk menang dalam pemilihan tersebut cukup besar. Mengingat, kawasan Medan Utara merupakan suara pemilih terbanyak dari kecamatan lain. Tentunya empat kecamatan yang ada di kawasan itu, yakni Medan Belawan, Deli, Marelan, dan Labuhan akan memilih sosok yang berasal dari kawasan itu.

"Peluang untuk menang cukup besar. Jadi, modal sudah ada. Pasti ada figur yang tepat atau layak untuk diusung. Tinggal strategi pemenangannya saja diatur biar menang," pungkasnya.

Sementara itu, anggota dewan dari dapil Medan Utara atau dapil V lainnya A Hie menambahkan, memang pembangunan dilakukan saat ini menyeluruh di setiap kecamatan. Hanya saja porsinya berbeda-berbeda. Memang untuk menjadikan Medan Utara lebih maju dari saat ini harus tampil tokoh dari kawasan tersebut. Sebab, pasca Bachtiar Djafar tidak ada lagi tokoh yang tampil atau ikut bertarung dalam Pilkada Kota Medan. Akibatnya pembangunan tidak sepesat saat wali kota dijabat Bachtiar Djafar.

"Lihat saja habis Pak Bachtiar tidak menjabat lagi, pembangunan sangat minim. Makanya, kalau mau maju lagi seperti dulu harus berani bertarung di Pilkada Medan," katanya.

Dia juga mengingatkan, tokoh masyarakat diharapkan tidak takut bertarung dalam pemilihan kepala daerah tersebut demi memajukan daerah dan juga demi masyarakat di kawasan tersebut.

"Kalau tidak kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Makanya saya sangat sedih apabila ada figur yang dianggap layak tidak berani tampil. Tidak mungkin dari sekian banyak penduduk Medan Utara tidak ada yang berani tampil atau dianggap layak. Medan Utara merupakan kawasan yang sangat potensial untuk dikembangkan," jelasnya.

Begitu juga yang diungkapkan anggota dewan dari Fraksi PKS Muslim Maksum, saatnya tokoh-tokoh asal Medan Utara tampil di Pilkada Kota Medan. Jangan terkesan tidak punya nyali.

"Tokoh-tokoh Medan Utara harus maju. Inilah saatnya. Ibarat  mutiara selama ini terpendam di dasar laut. Mereka harus keluar memberikan warna dan keindahan bagi Kota Medan. Mereka harus tampil dalam Pilkada Kota Medan," tandasnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa