post image
KOMENTAR
Sungguh fantastis biaya yang dikeluarkan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan dalam menganggarkan biaya revitalisasi kolam taman sri deli Medan. Hanya demi mengembalikan bentuk kolam seperti sediakala, pihaknya menggelontorkan biaya mencapai Rp 9 milliar.

Kepala Dinas Perkim Kota Medan Gunawan Surya Lubis mengatakan, revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk kolam seperti saat masa kerajaan dahulu. Karena selama ini, sudah banyak perombakan diseputar kawasan itu. Sehingga nilai sejarahnya menjadi hilang. Tidak hanya itu, kawasan ini juga akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Revitalisasi ini, bertujuan untuk mengembalikan nilai sejarah kolam itu sendiri. Kota Medan kan masih kurang RTH jadi kita kombinasikan saja," ungkapnya kepada medanbagus.com, Minggu (24/8/2014).

Lebih lanjut Gunawan menjelaskan, kalau selama ini masyarakat banyak menemukan bangunan ataupun fasilitas tambahan seperti kafe, sampan dayung dan lainnya, untuk kedepannya pemandangan seperti itu sudah tidak terlihat lagi. Karena fungsinya sudah dikembalikan seperti semula.

"Dari total Rp9 milliar itu, saya tidak ingat rinciannya yang akan direvitalisasi. Kami (Dinas Perkim-red) sudah serahkan semuanya pada konsultan. yang penting fungsi kolam taman sri deli ini harus dikembalikan seperti semula," jelasnya.

"Kita menargetkan, Desember mendatang seluruh pengerjaan sudah selesai," pungkasnya.

Taman Kolam Sri Deli Merupakan sisa peninggalan kerajaan Melayu Deli yang sudah dicatat sebagai situs wisata kota Medan dan tercantum dalam UU cagar budaya No.11 tahun 2010. Lokasi taman Sri Deli tidak jauh dari lokasi masjid raya dan Istana Maimun yang berseberangan dengan taman Sri Deli. Tempat ini tepatnya terletak di persimpangan antara Jalan Sisingamangaraja dan jalan Masjid Raya, Medan, Sumatera Utara.

Taman Sri Deli adalah taman yang terdapat kolam berbentuk trapesium di tengah-tengahnya. Kolam berukuran 96 m x 44 m dulunya merupakan tempat pemandian para puteri-puteri Kesultanan Deli. Sedangkan tamannya berukuran 140 m x 80 m. Taman Sri Deli telah mengalami banyak perubahan sejak tahun 1910. kawasan taman Sri Deli Medan memang cukup menarik untuk dikunjungi. Taman ini sudah jauh berbeda dari puluhan tahun yang lalu sebab di sekitar taman ini sudah banyak terdapat gedung-gedung bertingkat, pertokoan, mall, restoran dan lainnya.

Dimasa Hindia Belanda, taman ini diberi nama 'Derikanpark'.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan