post image
KOMENTAR
Bermain buruk dan terus berada dalam tekanan, namun PSMS Medan berhasil mengalahkan Persiraja dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Teladan Medan, Sabtu (23/8/2014).

Gol semata wayang ini tercipta diawal babak pertama, saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Serangan balik yang dilancarkan oleh anak-anak tim berjuluk Ayam Kinantan ini berhasil dimaksimalkan oleh penyerang Sutrisno.

Usai memimpin skor, permainan PSMS justru melempem dan permainan dikuasai oleh Persiraja. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada mereka meski serangan terus dilancarkan  ke jantung pertahanan tuan rumah oleh Fitra ridwan dan Jessi Gunawan dari sektor sayap.

Pelatih Persiraja, Achyar Ilyas mengaku sangat kecewa dengan hasil akhir tersebut. Namun ia mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya.

"Selamat buat PSMS. Saya sempat kecewa di awal pertandingan karena buruknya koordinasi. Tapi setelah itu, anak-anak menunjukkan permainan luar biasa," kata Achyar.

Permainan ciamik yang diperagakan Persiraja itu pun diakui kubu lawan. Pelatih PSMS, Legirin bahkan menyanjung Akhyar sebagai pelatih muda terbaik Indonesia. Legirin mengaku sudah menduga timnya akan mendapat perlawanan keras Persiraja.

"Sudah saya duga. Makanya Ricardo yang awalnya gelandang bertahan, saya tarik jadi libero," kata Legirin menanggapi serangan sporadis Persiraja.

Ia pun bersyukur timnya tidak kebobolan, sehingga keunggulan 1-0 bisa dipertahankan hingga pertandingan usai. Bekas pelatih kesebelasan Pora Pidie ini menyayangkan tidak ada utusan PSSI dalam laga itu, padahal banyak pemain muda bertalenta tinggi yang bisa dijadikan skuad Garuda.

"Pemain kedua tim hebat-hebat. Masih muda-muda. Saya kecewa kalau PSSI tidak membina mereka," tandasnya.[rgu]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga