post image
KOMENTAR
Kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR akhirnya bisa berdamai. KMP sepakat mengakomodir orang-orang KIH untuk masuk dalam pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD).

Dari sisi kepentingan bangsa, kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf, perdamaian kedua kubu sangat baik dan DPR bisa fokus bekerja. Namun dari sisi politik, kesepakatan ini mengindikasikan bahwa KMP berhasil ditaklukan oleh KIH.

Padahal, jelas Asep yang juga gurubesar ilmu hukum, DPR tandingan yang dibikin KIH itu jelas-jelas inkonstitusional. Namun ternyata KIH mampu membuat opini publik bahwa sikap mereka ini didasari oleh katamakan dan kerakusan KMP yang mau mendominasi DPR.

"Akhirnya, publik sangat antipati pada KMP. Publik pun menentang KMP, dan KMP tak mau melawan opini publik seperti itu. Mau tak mau, KMP harus mengakomodir KIH," lata Asep kepada RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 11/11).

Kini, lanjut Asep, meski secara politik KMP kalah taring sama KIH, namun bisa mendapat simpati lagi dari publik. Publik bisa menilai KMP bijak dalam menghadapi persoalan.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa