post image
KOMENTAR
Kodam I Bukit Barisan terus berusaha mempercepat proses pembangunan jalan ke lokasi relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Namun, upaya mereka terkendala musim hujan belakangan ini.

"Relokasi semakin lama semakin baik,  sekalipun kondisi hujan sekarang ini menjadi salah satu hambatan. Hujan berhenti, kita majukan," kata Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Winston Pardamean Simanjuntak, Kamis (13/11/2014).

Dikatakannya, saat ini badan jalan ke lokasi relokasi sudah dibuka dan diperkeras dengan sirtu. Rencananya, jalan itu akan dilapisi setebal 40 cm karena kondisi tanah di kawasan itu yang lembek.

Mengenai perumahan yang akan dibangun, Winston mengatakan, site plan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah mereka terima.

"Karena sudah ada kita akan mengatur membuat loikasi perumahan," jelasnya.

Dia memperkirakan rumah-rumah contoh untuk relokasi mulai dibangun pada pekan ini.

"Untuk tahap awal kita akan membangun 50 rumah, dengan catatan hambatan hujan  berkurang," ucap Winston.

Sebelumnya, Rabu (12/11),  BNPB melansir jalan menuju lokasi hunian tetap pengungsi Sinabung sepanjang 9,2 km yang terdiri dari 4 segmen. Pembangunannya mendapat alokasi anggaran Rp 23 miliar.

Sementara pembangunan 370 unit rumah pengungsi diperlukan biaya Rp 21,98 miliar, karena untuk membangun tiap unit rumah diperlukan  Rp 59,4 juta.

Total biaya pembangunan jalan dan rumah menjadi Rp 44,98 miliar. Dana ini bersumber dari dana siap pakai BNPB. Anggaran itu belum termasuk untuk pembangunan fasum, fasos, dan lahan pertanian bagi 370 KK yang direlokasi.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas