
Dugaan sementara, perempuan ini merupakan Mrs X yang ditemukan di kawasan Medan Labuhan.
Kerabat yang datang ke Medan yaitu Anah (37), warga Bandung dan putranya Nurmiati yaitu Aldiansyah (7).
"Saya adik sepupunya Yanti. Nama aslinya Nurmiati tapi panggilannya Yanti," kata Anah di Polresta Medan.
Berdasarkan KTP yang dibawa Anah, Nurmiyati beralamat di Cirapih, Parung, Coibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia terakhir bertemu keluarga setelah Lebaran lalu. Setelah perempuan itu berangkat ke Jakarta sekitar bulan September, mereka tidak lagi mendapat kabranya. "Terakhir kami dihubungi polisi dan diberangkatkan ke sini," jelasnya.
Polisi mendatangkan keluarga Nurmiyati untuk memastikan jenazah Mrs X yang ditemukan memang benar perempuan itu.
"Kita menghubungi Polsek Cibalong dan meminta tolong dicarikan alamat Yanti setelah memberikannya data terkait Nurmiyati. Setelah didapatkan, maka kita hubungi dan kita berangkatkan ke sini untuk uji DNA," jelas Kepala Unit Tipiter Satreskrim Polresta Medan AKP Bayu Putra Samara.
Nurmiyati alias Yanti merupakan salah seorang yang dipekerjakan dan direncanakan akan disalurkan tersangka penganiayaan PRT. Sempat muncul dugaan dia sebagai Mrs X yang ditemukan di kawasan Medan Labuhan.
Perempuan itu diduga sebagai korban penganiayaan setelah polisi menggeledah tempat penampungan tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, kawasan Madong Lubis, Kamis (27/11/2014) sore. Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang, dan Rukmiani (43) asal Demak. [hta]
KOMENTAR ANDA