MBC.Permasalahan penyekapan Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, Medan Timur ternyata mendapat sorotan tajam Anggota DPRD Medan. Terlepas dari masalah hukumnya, kasus penyekapan, penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan Syamsul Anwar CS, akibat dari keteledoran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam mengawasi setiap tempat penampungan/penyalur tenaga kerja.
Keberadaan Dinsosnaker di Kota Medan dinilai tidak memiliki fungsi sama sekali. “Kita menyaksikan kasus ini amat mengerikan, keberadaan tempat kejadian yang merupakan pusat kota luput dari pantauan aparat dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Jelas dari kasus ini terlihat kalau Dinsosnaker tidak memiliki fungsi apa-apa,” jelas anggota Komisi B, Jumadi S, Selasa (9/12).
Jumadi menambahkan, kasus penyekapan di Jalan Beo terungkap bukan karena adanya laporan Dinsosnaker melainkan karena adanya keterkaitan kasus pembunuhan yang dilakuksan Syamsul Anwar CS terhadap salah seorang pembantunya. Untuk itulah, Jumadi meminta Walikota Medan mengevaluasi Dinasosnaker Kota Medan karena dinilai tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
“Kita tidak melihat fungsi Dinsosnaker di sini. Walikota harus melakukan evaluasi,” tegasnya seraya mengatakan jika memang dianggap perlu baiknya Dinsosnaker dibubarkan saja. [hta]
KOMENTAR ANDA