post image
KOMENTAR
Tingkat kelahiran di Jepang tercatat mengalami penyusutan pada tahun 2014.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Jepang, sepanjang tahun 2014, ada sekitar 1.001.000 kelahiran bayi. Jumlah tersebut berkurang lebih dari 9 ribu angka kelahiran di tahun 2013.

Penyusutan angka kelahiran bayi itu, seperti dimuat BBC (Jumat, 2/1), diketahui telah terjadi di Jepang selama empat tahun berturut-turut.

Bila hal itu terus terjadi, sejumlah pakar memprediksi bahwa tahun 2050 mendatang, tingkat populasi di negeri sakura bisa menurun drastis, mencapai 97 jiwa, atau sekitar 30 juta jiwa lebih rendah dari tingkat populasi yang ada saat ini.

Penyusutan itu tentu saja dapat memberikan pengaruh negatif bagi Jepang. Pasalnya, penurunan jumlah orang yang berusia antara 15-24 tahun bisa turut berimbas pada penurunan potensi pertumbuhan GDP Jepang.

Bukan hanya itu, penyusutan populasi juga bisa membahayakan sistem kesejahteraan soasial lainnya.

Proporsi orang yang berusia 65 tahun atau lebih di Jepang diperkirakan dapat mencapai 40 persen dari populasi pada tahun 2060 mendatang. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas