post image
KOMENTAR
Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan membekukan rute penerbangan AirAsia Surabaya ke Singapura pulang pergi sejak kemarin (Jumat, 2/1) hingga hasil evaluasi dan investigasi AirAsia QZ8501 diselesaikan.

Dasar pembekuan rute karena PT Indonesia AirAsia melanggar izin yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara Nomor AU. 008/30/6/DRJU.DAU.2014 tanggal 24 Oktober 2014 mengenai izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015.

Sesuai izin tersebut, AirAsia hanya bisa terbang dari Surabaya ke Singapura atau sebaliknya pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedang kecelakaan AirAsia QZ8501 terjadi pada hari Minggu.

Apa tanggapan pihak Air Asia?

Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Sunu Widiatmoko menolak berkomentar.  

"Hormati dulu pemakaman. Saya no comment," kata Sunu saat berada di pemakaman pramugari AirAsia, Kharunnisa Haidar Fauzi, di kawasan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/1) malam, seperti dilansir RMOLSumsel.

Tak hanya itu, Sunu pun irit bicara dan memilih menghindar dari wartawan hingga langsung merapat kearah keluarga Khairunisa.

"Tidak ada komentar, setelah ini kami langsung ke Bandara," cetusnya.

"Maaf mas bapak (Sunu) sekarang tidak bisa berkomentar dulu. Tolong pengertiannya ya," timpal salah seorang pegawai AirAsia.

Hal senada juga dilontarkan CEO AirAsia Tony Fernandes. Usai pemakaman, pengusaha asal Malaysia itupun enggan memberikan tanggapan.

" No question," ucapnya sembari berjalan cepat meninggalkan awak media. [zul]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas