post image
KOMENTAR
Kalau supir angkot di beberapa wilayah di Indonesia menggelar demonstrasi begitu kenaikan harga bbm subsisi, sebagian supir angkot di Jayapura justru berdemo ketika harga BBM diturunkan.

Peristiwa kontras ini terjadi ketika supir angkot jurusan Waena-Abepura merasa bahwa kebijakan Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga BBM subsidi pada awal tahun lalu sebagai tindakan yang tidak memihak pada mereka.

"Kami protes dan tidak terima dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak," kata Udin, salah seorang sopir angkot jurusan Waena-Abepura, di Jayapura, Jumat (9/1).

Seperti yang dilansir Antaranews, menurut Udin penurunan harga minyak ini jelas berdampak pada penurunan tarif yang sudah terlanjur dinaikkan.

Rata-rata, kata dia, para sopir angkot jurusan Waena-Abepura masih mengenakan tarif angkutan yang baru saja dinaikan yakni Rp 5.000 kepada penumpang.

"Kalau harga BBM turun berarti jelas tarif penumpang juga akan turun lagi, kami tidak terima," ujarnya.

Hal berbeda disampaikan seorang supir angkutan jurusan Entrop-Jayapura, Rahman.

Menurut dia, baiknya pemerintah menurunkan harga BBM lagi. "Kalau bisa turun lagi, subsidi lagi, kita tinggal ikut saja," katanya.

Dia mengaku, memang para sopir merasa rugi karena tarif akan turun, namun itulah kebijakan yang harus dipatuhi.

"Memang kita rasa rugi tapi ya itu karena kebijakan pemerintah jadi ikut saja," ujarnya. [hta]



Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas