post image
KOMENTAR
Jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengambil tindak tegas terkait dengan situasi politik terakhir, maka akan berdampak tidak baik dan merugikan kepentingan yang lebih luas.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (6/2/2015).

Menurutnya, Presiden sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan yang disumpah untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa, harus dimaknai bahwa seluruh kewenangan atau kekuasaan yang melekat di dalam jabatannya harus senantiasa diarahkan untuk kepentingan rakyat sebagai pemangku kedaulatan.

Bahwa demokrasi sebagai jalan yang kita sepakati untuk menentukan kepemimpinan secara periodik yang berkonsekwensi logis pada berdirinya instrumen-instrumen politik (partai, kelompok masyarakat sipil dan sebagainya) yang tentunya memiliki pandangan berbeda dalam melihat setiap peristiwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun harus senantiasa diingat bahwa Presiden disumpah untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa bukan kepada golongan, kelompok atau institusi politik tertentu.

Demokrasi juga, lanjut Budiman, berkonsewensi logis pada riuhnya pertarungan opini adalah hal yang wajar tetapi bukan hal pokok dalam demokrasi itu sendiri, demokrasi diselenggarakan adalah untuk menemukan jalan yang terbaik bagi bangsa ini.

"Jangan sampai dengan alasan demokrasi kita membiarkan Presiden terbelenggu oleh pertarungan opini yang justru kita bangun sendiri," imbuhnya.

Sebut Budiman, sebagai pemegang mandat politik, adalah pada tempatnya Presiden menggunakan kewenangannya dengan sebaik-baiknya, dengan tetap berangkat dari kehendak rakyat banyak, yang menginginkan perubahan, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, pemberantasan korupsi, kepemimpinan yang berintegritas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dalam kaitannya dengan partai politik sebagai partai pengusung, saya yakin PDI Perjuangan, sebagai pemenang pemilu legislatif dan pendukung utama Presiden Joko Widodo, bersama partai-partai lain pendukung Presiden, mampu menunjukkan kepeloporan dalam menegakkan prinsip-prinsip konstitusional tersebut," demikian Budiman.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa