post image
KOMENTAR
Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menggagalkan penyelundupan 7,5 ton pupuk bersubsidi di Batubara. Seorang perempuan dan pengusaha dilaporkan terlibat dalam tindak pidana itu.

"Pupuk bersubsidi ini seharusnya didistribusikan ke Kabupaten Batubara, namun oleh pelaku malah menyelundupkkannya dan menjualnya ke perkebunan di Riau dan dijual dengan harga pupuk tidak bersubsidi," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jumat (6/3/2015).

Dikatakannya, penyelundupan ini digagalkan setelah polisi  menghentikan 1 unit truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8586 YF di jembatan timbang Desa Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 02.00 WIB lalu. Saat digeledah, ditemukan 150 zak atau 7,5 ton pupuk jenis NPK Phonska.

"Anggota lalu mengamankan pengemudi truk bernama Sugiono. Saat diinterogasi, pengemudi truk mengaku diperintah mengangkut pupuk dari gudang UD Jaya Tani di Dusun V Desa Limau Sundai, Air Putih, Batubara, Sumut ke Riau. Perintah datang dari SS, perempuan warga Jalan Jemadi Kelapa II No 2 Medan," jelasnya.

Dijelaskan Eko, saat ini polisi masih mendalami kasus ini. Mereka telah menyita barang bukti, memeriksa saksi-saksi dan melengkapi administrasi penyidikan. Selain itu, penyidik juga terus memeriksa SS dan pemilik UD Jaya Tani, yang masih berstatus terlapor.

"Kita juga berencana meminta keterangan ahli dari instansi terkait, termasuk berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU). Pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi ini kemungkinan dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf B UU Darurat No 7/DRT/1995 tentang Tindak Pidana Ekonomi jo Permendag No 15/M-DAG/PER/IV/2013 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan jo Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 8 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-Barang dalam Pengawasan," ungkapnya.

Dikatakan Eko, tindakan jajarannya merupakan bentuk upaya pengamanan  program pemerintah untuk penyediaan pupuk dan produk-produk pangan. "Polda sudah menurunkan kekuatan, termasuk untuk mengamankan kelangkaan beras," ucapnya. [ben]


Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal