
Pengamat komunikasi politik Anang Sudjoko menyebutkan kisruh tersebut terjadi karena Ahok tidak menggunakan adat dan budaya Indonesia dalam memimpin.
"Menjadi pemimpin itu butuh komunikasi yang baik, dan komunikasi harus disesuaikan dengan adat serta budaya dimana pemimpin itu ada," sebut dia seperti dikabarkan RMOLJakarta, Minggu (15/3).
Anang melanjutkan, gaya komunikasi politik Ahok kurang bagus dan rawan. Di Indonesia sendiri sejak dahulu terkenal dengan gaya santun, tapi gaya tersebut tidak terdapat pada Ahok. Bahkan Ahok terlihat menghiraukan adat komunikasi politik budaya Indonesia.
"Yang ditakutkan apabila menggunakan gaya seperti ini, maka akan berdampak buruk dan berimbas bagi daerah lain," tandasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA