post image
KOMENTAR
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara dan jajaran mengungkap 109 kasus begal dengan 226 tersangka sepanjang Februari hingga Maret 2015.

"Kasus begal ini terbagi dalam 87 kasus, yakni pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan 20 kasus, dan 2 kasus pencurian dengan pemberatan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kamis (2/4/2015) kemarin.

Dari 226 tersangka itu, katanya, pihaknya mengamankan barang bukti 251 unit kereta, 6 unit mobil, 8 unit handphone, 3 pucuk senjata api air softgun, puluhan senjata tajam, belasan buah kunci letter T dan uang tunai Rp3.119.000.

"Modus para tersangka dapat dikatakan sangat sadis. Bahkan para tersangka tidak segan-segan menganiaya korbannya bahkan ada juga yang dibunuh," katanya.

Dari hasil penyelikan, semua tersangka kejahatan awalnya mereka memantau korbannya dan setelah ada peluang langsung memepet korban yang mengendarai sepeda motor, lalu menodongkan senjata api atau senjata tajam terhadap korban.

"Saya perintahkan kepada semua anggota untuk melakukan tindakan tegas dan terukur, termasuk tembak di tempat tetap diberlakukan. Hal itu sampai saat ini belum saya cabut," tegasnya.

Kapolda juga mengakui modus yang diperankan para tersangka ini ada juga yang berpura-pura menjadi debt collector dan ada juga mengaku sebagai aparat.

"Bahkan, ada juga yang mengaku sebagai petugas PLN untuk memeriksa meteran listrik, lalu menodong korban dengan senjata dan kemudian menyekap korban," ungkap Kapolda.

Kapolda juga mengaku, pihaknya akan melakukan menyelidiki ke tempat-tempat penjualan sparepart kendaraan bermotor di pinggir jalan seperti di Jalan Tritura, Jalan Bintang dan sebagainya.

Hal itu dilakukan untuk mengungkap kasus pencurian dan perampokan kendaraan bermotor yang dijual oleh pelaku. Termasuk para penadah, juga akan diselidiki dan diberi tindakan tegas.

"Kita juga berhasil mengungkap 50 kasus premanisme dengan 87 orang tersangka dengan modus meminta uang secara paksa atau kutipan liar ketempat warga yang sedang membangun rumah, membawa senjata tajam tanpa izin, serta menghentikan paksa mobil tanki membawa CPO dan menurunkan sebagian muatan CPO. Sedangkan dengan kasus perjudian, jenis kartu, togel dan jackpot, pihaknya juga berhasil mengungkap 281 kasus, dan tersangkanya telah diamankan sebayak 380 orang. Saat ini semua tersangka masih dalam proses," pungkasnya. [ben]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal