post image
KOMENTAR
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Godfried Lubis mengatakan, Pemerintah Kota Medan  belum siap dalam mengoperasikan pasar induk Tuntungan. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya protes dari pedagang karena menilai lokasi tersebut belum layak. Menurutnya salah satu solusi yang harus ditempuh Pemko Medan yakni penyediaan fasilitas pendukung berupa angkutan massal menuju pasar yang terletak sekitar 15 km dari lokasi para pedagang berjualan di kawasan Pasar Sambu, Medan.

"Pada rapat gabungan yang pernah kami lakukan, ada lima hal yang seharusnya dipenuhi sebelum pasar induk dioperasikan, yakni adanya terminal mini untuk angkutan massal bagi pedagang sembari menunggu dibukanya trayek baru ke pasar induk, adanya unit perbankan yang bisa menyediakan kebutuhan dana sehingga para pedagang tak perlu lagi membawa uang tunai, adanya pasar induk pembantu, serta adanya penerangan jalan yang maksimal. Tetapi sejauh ini tidak satu pun dari lima permintaan tersebut yang terpenuhi," jelas Gofried Lubis.

Pemindahan pedagang sayur mayur dari kawasan jalan Sutomo ke pasar induk Tuntungan sejak minggu lalu hingga saat ini masih menuai protes dari pedagang. Senin (6/4/2015) pagi, pedagang yang kecewa menggelar aksi blokir jalan dengan cara membakar ban dan meja serta kursi yang biasa mereka gunakan saat berjualan.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi