post image
KOMENTAR
Komisioner KPU Sumatera Utara, Yulhasni mengingatka agar proses rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau penyelenggara ad hoc dilakukan dengan pola-pola yang transparan dengan mengedepankan integritas para penyelenggara.

Sebagai penyelenggara ditingkat bawah, integritas para penyelenggara tersebut menurutnya sangat berpotensi memicu persoalan yang besar hingga ketingkat penyelenggara tingkat KPU kabupaten/kota hingga KPU provinsi.

"KPU harus benar-benar memperhatikan integritas dari mereka,agar nantinya potensi-potensi kecurangan bisa diminimalisir," katanya, Selasa (14/4/2015).

Informasi yang diperoleh jajaran KPU kabupaten/kota sudah mulai melakukan proses rekruitmen panitia ad hoc tingkat kecamatan dan kelurahan tersebut pada pertengahan April 2015 ini. Proses rekruitmen ini menjadi salah satu tahapan awal penyelenggaraan Pilkada serentak 2015.

Komisioner KPU Kota Medan, Pandapotan Tamba mengatakan panitia ad hoc ini akan menjadi petugas untuk melakukan klairifkasi dukungan terhadap para bakal calon yang mendaftar.

"Petugas ini yang akan mengklarifikasi dukungan terhadap para bakal calon yang mendaftar," sebutnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA