post image
KOMENTAR
Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan di Sumatera Utara masih didominasi oleh bentuk deposito. Hal ini dipicu masih tingginya suku bunga deposito dibanding bentuk tabungan lainnya.
Data Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut,  deposito pada April 2015 mencapai Rp83,1 triliun dan berkontribusi 46,67% terhadap total DPK perbankan Sumut senilai Rp177,87 triliun.

Sementara itu, himpunan produk tabungan senilai Rp65,41 triliun dengan share sekitar 36,6%. Sedangkan giro, hanya memberikan share 16,72% dan mampu menghimpun dana Rp29,36 triliun.‬

"Deposito masih menjadi pilihan masyarakat  untuk menyimpan dana,  terutama bagi pengusaha yang memilih wait and see,  Marginnya pun lebih tinggi dibandingkan tabungan. Karena itulah, himpunan DPK melalui produk deposito cukup tinggi," kata Kepala Bank Indonesia  Provinsi Sumut, Difi A Johansyah, Kamis(18/6/2015).‬

‪Secara year on year (yoy), deposito tercatat pertumbuhan hingga 16,47% dari April 2014 senilai Rp71,35 triliun. Sementara tabungan hanya tumbuh 2,17% dari sebelumnya Rp64,02 triliun dan giro tumbuh 14,91% dari sebelumnya Rp25,55 triliun. ‬

‪"Bank masih mengandalkan deposito untuk menghimpun DPK tahun ini. Meski ada alternatif untuk menyimpan dana seperti reksa dana yang menawarkan imbal hasil yang sama bagusnya, namun masyarakat masih akan memilih deposito," katanya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi