post image
KOMENTAR
Delapan bulan Pemerintahan Jokowi-JK adalah waktu yang cukup bagi Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja kabinet secara keseluruhan. Evaluasi tersebut perlu segera dilakukan untuk mengembalikan arah jalannya pemerintahan agar sesuai dengan Nawacita dan Trisakti Bung Karno yang menjadi visi misi Jokowi.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviady Ginting dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis (25/6/2015.

Menurut Twedy, sektor-sektor yang perlu menjadi prioritas untuk dievaluasi adalah sektor perekonomian, keuangan, pajak, energi dan pertambangan, BUMN, perdagangan, pertanian, dan pertanahan.

"Sektor-sektor inilah yang kinerjanya belum mampu mengejawantahkan Nawacita dan Trisakti Bung Karno ke dalam program kerja Pemerintahan. Bahkan program-programnya cenderung mengabaikan Nawacita dan Trisakti Bung Karno," ujar Twedy.

Untuk itu, GMNI sebagai elemen bangsa mendorong Presiden Jokowi untuk berani melakukan reshuffle kabinet demi memperbaiki kinerja pemerintahan.

"Selain itu, kami juga mengingatkan Presiden Jokowi agar figur-figur baru yang nantinya masuk kabinet setidaknya memiliki tiga syarat sebagai berikut. Pertama, mampu mengejawantahkan Nawacita dan Trisakti Bung Karno dalam kementerian terkait. Kedua, memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya. Ketiga, memiliki dukungan politik khususnya dari parpol dan parlemen sehingga mempermudah kerja-kerja kementerian terkait," beber Twedy.

GMNI berkeyakian, bila ketiga syarat tersebut dimiliki oleh menteri-menteri Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK, maka performance kabinet akan menunjukkan hasil signifikan bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.

"Dan impian Presiden Jokowi melaksanakan Nawacita dan Trisakti Bung Karno akan mudah terwujud," demikian Twedy.[rgu/rmol] 

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa