Ketua KPU Sumatera Utara Mulia Banurea mengingatkan agar tidak ada oknum yang melakukan intervensi terhadap penyelenggara pilkada pada 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 9 desember 2015 mendatang. Imbauan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan pilkada pada 23 kabupaten/kota se Sumatera Utara di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
"Berikanlah kebebasan epada kami untuk melaksanakan tugas dan kewenangan kami.Kami senantiasa profesional dalam melakukan pekerjaan kami. Intimidasi tidak laku dalam era sekarang," katanya, Rabu (19/8).
Mulia menjelaskan dari 23 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak tersebut, 22 diantaranya diikuti oleh peserta dari kalangan incumben. Hal ini sangat berpotensi memunculkan adanya intervensi terhadap jajaran PNS pada pemkab/pemko masing-masing.
"Kami berharap jangan ada mobilisasi PNS, sehingga kita tidak menodai demokrasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Mulia juga meminta sikap netral dari pihak TNI dan Polri selama pelaksanaan pilkada 2015 di Sumatera Utara. Ia berharap kerjasama seluruh pihak dapat membantu lancarnya pilkada sekaligus menekan potensi konflik.[rgu]
KOMENTAR ANDA