post image
KOMENTAR
Adegan penculikan Ketua KPU Medan oleh OTK yang menjadi salah satu bagian skenario dalam simulasi pengamanan pilkada 2015 membuat Ketua KPU Medan Yenni Khairiah Rambe merinding. Pada adegan tersebut, Yenni memang hanya duduk dibawah tenda bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dan para perwira kepolisian, sedangkan sosok yang memerankan Ketua KPU Medan yang diculik diperankan oleh polisi berpakaian sipil.

"Ngeri jugalah kalo sampai begitu, semoga Pilkada Medan tetap amanlah," katanya usai simulasi di Mako Brimob, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (22/8).

Yenni menjelaskan, selain upaya pengamana dari pihak kepolisian, jajaran KPU juga menurutnya akan berupaya menekan potensi konflik yang mungkin muncul akibat ketidakpuasan terhadap penyelenggara. Salah satu upaya mereka yakni memastikan seluruh jajarannya di tingkat kecamatan hingga kelurahan sampai ketingkat TPS untuk tetap bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas.

"Kami selalu menghimbau agar jajaran KPU tetap bekerja secara profesional menjaga netralitas dan integritas. Dengan demikian maka potensi kecurangan juga bisa diminimalisir," ungkapnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga