post image
KOMENTAR
Kapolres Bireun AKBP Ali Khadafi mengatakan, belum mengetahui apakah Briptu Dian Kadir yang ditangkap terlibat perampokan dan penembakan nasabah Bank BRI Unit Kedai Durian di Jalan Brigjen Hamid, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua atau tidak.

"Kita belum mengetahuinya. Saat ini kita melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Medan untuk penyelidikannya," kata Ali ketika dihubungi melalui selulernya, Rabu (16/9).

Ali mengatakan, jika berdasarkan hasil pemeriksaan Briptu Dian terbukti melakukan perampokan, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi tegas.

"Jika terbukti akan kita beri sanksi tegas berupa pemecatan. Ini kita lakukan karena yang bersangkutan telah membuat malu nama kesatuan," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi mengatakan, masih memeriksa Briptu Dian terkait kasus tersbut.

"Masih kita periksa. Kita juga telah memeriksa tiga saksi terkait kasus tersebut. pihak Polres Bireun telah melakukan koordinasi dengan kita untuk melakukan penyelidikan terhadap personilnya," pungkasnya.

Diketahui, Briptu Dian Kadir, personil Polres Bireun diamankan setelah ditangkap usai menembak seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kedai Durian.

Akibat kejadian itu, korban yang tertembak bernama Darwinsyah Brutu (53) kritis dan dilarikan ke RSUP Adam Malik untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu, Briptu Dian diduga juga hendak melakukan perampokan di Bank tersebut. [ben]




Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal