post image
KOMENTAR
Yayasan Shio Indonesia (Shindo Club), menyumbangkan dua ekor lembu untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha di Medan. Dua ternak itu diserahkan untuk disembelih ke Masjid Thoyyibah Jalan Multatuli, Medan.

"Kami tidak bermaksud terlibat langsung dalam ritual keagamaan. Namun, ini sifatnya hanya sosial kemasyarakatan. Shindo Club hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita muslim yang mungkin masih belum sejahtera," ujar Ketua Yayasan Shio Indonesia, Hardiyanto Kenneth melalui rilisnya, Sabtu (26/9).

Ia menuturkan, Yayasan Shio Indonesia (Shindo Club) adalah organisasi sosial yang baru dilantik Agustus lalu. Sumbangan hewan ternak untuk kurban merupakan pertama kalinya dan dipastikan akan menjadi agenda rutin setiap tahun.

"Program kerja kita memang fokus pada aspek sosial seperti ini. Nanti ke depannya akan diupayakan agar menjadi agenda rutin setiap tahun," tandasnya.

Di kesempatan itu, Kenneth berharap, sumbangan daging kurban yang diberikannya dapat menjadi simbol persaudaraan yang mampu merekatkan hubungan antarsesama manusia. Menurutnya, akhir-akhir ini tingkat kesenjangan sosial di kalangan masyarakat semakin jelas terlihat.

"Bisa saja ini karena kondisi bangsa yang mengalami krisis, tapi hendaknya kesenjangan ini jangan sampai meluas sehingga bisa menyebabkan perpecahan," ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu dan bersatu padu menghadapi krisis ekonomi yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia.

"Saya kira, mari jadikan semangat kurban sebagai semangat membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk," ajaknya.

Sementara itu, Zalal, mewakili Badan Kenaziran Masjid Thoyyibah mengucapkan terima kasih atas kepedulian Shindo Club terhadap masyarakat muslim terutama di kawasan masjid. Ia mengatakan, akan membagikan hewan kurban kepada warga muslim di daerah itu.

"Kurban merupakan upaya untuk memperbaharui hati pemilik harta untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar. Mereka yang mampu dalam mengendalikan dan memanfaatkan harta benda serta kekayaannya yang bisa melaksanakan kurban, bukan sebaliknya dikendalikan atau diperbudak oleh harta," demikian Zalal.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas