post image
KOMENTAR
Pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Medan 2015 akhirnya diteruskan sekitar pukul 15.10 WIB setelah pihak Panwas Kota Medan tiba di Aula Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Medan, Jumat (2/10).

Sebelumnya sidang sempat diskor sekitar 20 menit untuk menunggu tiga komisioner Panwas yakni ketua Raden Deni Admiral dan anggotanya Hendrik Sitinjak dan Uliyansyah Nasution.

Begitu dimulai, pleno penetapan tersebut langsung menuai protes dari jajaran Panwas. Ketua Pawaslu Medan menyebutkan masih terdapat berbagai rekomendasi mereka kepada jajaran KPU Medan tingkat PPK kecamatan yang belum dilaksanakan sehingga data yang disampaikan diragukan akurasinya.

"Kemarin sudah kami sampaikan rekomendasinya agar beberapa petugas mendata ulang identitas yang ganda maupun yang masih diragukan," kata Ketua Panwas Medan, Raden Deni Admiral menanggapi data DPSHP yang disampaikan oleh PPK Medan Amplas.

Deni meminta, untuk mensinkronkan data temuan mereka di lapangan dengan data milik KPU Medan, maka jajaran Panwas dan KPU Medan membuka kembali rekapitulasi mulai dari tingkat kecamatan.

"Alangkah baiknya jika mulai dr tingkat kelurahan dan kecamatan dibuka disini, supaya datanya bisa diteliti satu per satu," ungkapnya.

Banyaknya perbedaan data milik Panwaslu dengan jajaran KPU Medan membuat pleno berjalan alot. Karena kedua pihak masing-masing tetap dengan pendiriannya tentang metode sinkronisasi data mereka.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga