post image
KOMENTAR
Ibu-ibu periwiritan Aisah Lingkungan I, Kelurahan Tanjungselamat, Medan Tuntungan tertarik dengan program pasangan nomor urut  1, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution. Ketertarikan ratusan ibu-ibu dikarenakan pasangan Bang Eldin-Akhyar (BENAR) mengusung slogan Medan Rumah Kita.

Demikian disampaikan  Ketua Perwiritan Aisah Lingkungan I, Hj Nuraimah dalam dialog terbuka dengan Akhyar Nasution di Jalan Bunga Sakura Raya, Medan, Jumat (16/10). Pada pertemuan tersebut, Akhyar dan ibu-ibu periwiritan serta warga sekitar digelarnya periwitan ikut dalam dialog.

Nuraimah mengatakan, seluruh anggota perwiritan Aisah Lingkungan I, Kelurahan Tanjungselamat tertarik dengan program yang diusung BENAR. Slogannya Medan Rumah Kita, artinya pasangan BENAR menganggap membangun Kota Medan seperti membangun rumah. Mulai dari membuat perencanaan, taksasi biaya, kualitas pengerjaan dan efisiensi anggaran.

Dia menyampaikan, Medan Rumah Kita juga memiliki arti, setiap penghuni menjaga, memilihara dan membangun. Bahkan, untuk terlaksananya tujuan mulia Medan Rumah Kita, pemimpin juga melibatkan penghuninya untuk berkarya.

"Saya yakin lapangan kerja di Kota Medan ini diutamakan bagi warga yang memiliki KTP Kota Medan, dan sisanya baru dibuka untuk warga dari luar Kota Medan," katanya.

Selain lapangan pekerjaan, Nuraimah yang mendapatkan masukan dari anggota perwiritan meminta, pasangan BENAR yang sudah terpilih pada 9 Desember 2015 mendatang bisa melaksanakan pembangunan drainase. Di Kelurahan Tanjungselamat, drainasenya tidak terkoneksi dengan drainase lainnya. Akibatnya setiap hujan deras turun, air menggenang hingga ke halaman rumah.

Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dzulmi Eldin, ketika memimpin Kota Medan sudah memberikan honor kepada bilal mayit, guru mengaji untuk mendukung program mengaji dan dinaikkannya gaji kepala lingkungan (Kepling).

"Kami berharap, setelah pasangan BENAR terpilih bisa menaikkan honor bilal mayit dan guru mengaji," harapnya.

Lebih lanjut, Nuraimah meminta agar diperpendek birokrasi pengurusan administrasi kependudukan. Untuk mengurus akta kelahiran, kartu keluarga dan KTP, tidak harus sampai ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Selama ini terlalu panjang birokrasi pengurusan administrasi kependudukan. Baiknya sampai dikecamatan saja supaya ongkosnya lebih hemat," pintanya.

Menjawab aspirasi, Akhyar Nasution menegaskan, fokus program utama bila diamanahkan masyarakat Kota Medan, diantaranya peningkatan pembangunan infrastruktur, jalan dan drainase serta jalan di gang-gang. Kemudian, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan administrasi kependudukan.

"Mengenai memperpendek birokrasi, pasti kami lakukan. Karena tujuan kami memudahkan setiap pelayanan pemerintahan," katanya.

Selanjutnya, paparnya peningkatan ekonomi kerakyatan untuk Medan Sejahtera. Setiap warga nantinya akan mendapatkan pembinaan dari koperasi untuk mengembangkan usaha kreatif yang ada di Kota Medan.

Terkait dengan lapangan pekerjaan, Akhyar menyebutkan, ke depannya akan dibuat aturan semacam perda atau SK Wali Kota tentang pengutamaan warga Kota Medan mendapatkan pekerjaan dari setiap pembangunan di Kota Medan.

Sebelumnya, Dzulmi Eldin juga menemui ibu-ibu perwiritan di Lingkungan I, Medan Tuntungan. Setelah bertemu dan bersalaman serta berbicara, Eldin lebih dahulu pergi untuk menghadiri undangan di tempat lainnya.

"Saya minta ke ibu-ibu datang ke TPS 9 Desember 2015. Kalau mau coblos yang Benar kami ucapakan terimakasih," katanya disambut “Hidup BENAR, Medan Rumah Kita," jawab ibu-ibu.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga