post image
KOMENTAR
Warga di Mesuji, Lampung mulai merasakan dampak asap kebakaran lahan.

Penghuni perbatasan langsung dengan Sumatera Selatan itu mulai diselubungi asap yang kian pekat.

Di Kecamatan Simpang Pemnatang misalnya. Dalam beberapa hari ini, pada pagi hingga sore masih diselimuti asap pekat dan jarak pandang pengendara kurang dari 100 meter.

"Kemarin kondisi kabut asap makin parah, tapi ternyata hari ini lebih parah. Sudah sebulan terakhir hal ini kami alami, tapi saat ini paling parah," ujar Herman kepada Antaranews, Minggu (25/10).

Herman menambahkan, aktifitas warga di daerahnya  mulai terhambat.

"Kantor pemnerintahan mulai diliburkan, dan warga harus mengenakan masker," jar dia.

Sementara itu, menurut Yahman, warga Kecamatan Way Serdang menjelaskan, kondisi kabut asap memang makin parah setiap harinya.

Biasanya hanya pagi dan tengah malam kabut asap itu dirasakan warga setempat, tapi belakangan sepanjang hari kabut asap ada.

Dia menyampaikan, kepekatan kabut asap itu terlihat bagaimana rumah-rumah warga hampir tidak terlihat karena tertutup ketebalan kabut asap.

Kondisi di jalan raya sendiri, lalu-lintas juga sepi dan jarak padangnya pun pendek.

"Sampai matahari enggak terlihat terang, biasanya sinarnya menyilaukan. Ini masih sampai sekarang kabutnya tebal," kata Yahman. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas