post image
KOMENTAR
Setelah bertahan beberapa hari di level berbahaya, hari ini, status polusi udara di Kota Medan menurun dari berbahaya ke level tidak sehat.

Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengatakan, turunnya tingkat polusi udara ini dikarenakan hujan yang mengguyur Kota Medan hingga beberapa jam. "Polusinya tidak berbahaya lagi, saat ini jadi tidak sehat, karena adanya hujan," ujarnya kepada wartawan, Senin (26/10).

Namun, lanjutnya, polusi udara masih tetap ada dan saat ini tingkat polusinya 170 mikrogram per meter kubik. Mengenai titik api atau hotspot, disebutkannya, untuk Riau dan Sumatera Utara (Sumut)sementara ini tidak ada. Sedangkan di Jambi jumlah titik apinya 8 dan di Sumatera Selatan (Sumsel) berjumlah 146 titik api.

"Daerah Riau sebagian hujan dan Jambi serta Sumsel belum ada hujan," jelasnya.

Untuk jarak pandang di bandara Kuala Namu Internasional, kata Sunardi lagi, kondisinya aman yaitu 2700 meter. "Kalau di bandara Kuala Namu Internasional aman karena sudah diatas titik aman 1200 meter," katanya.

Namun, kata Sunardi, mengenai kondisi polusi udara malam hari di Medan,dia mengatakan, kemungkinan masih sama melihat hujan ada atau tidak. "Kondisinya kemungkinan masih sama dan statusnya belum tau," tukasnya. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas