post image
KOMENTAR
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, Sumatera Utara (Sumut) memiliki buah khas yang sangat berpotensi, yakni markisa. Buah ini dikenal hingga keluar negeri.

"Karena itu melalui pengembangan budidaya buah, juga diharapkan menjadi destinasi wisata agrobisnis yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Diharapkan juga buah lokal seperti markisa dapat semakin ditingkatkan. Dan ini bisa juga untuk mengurangi buah impor," ujarnya, Minggu (1/11).

Dijelaskannya, potensi buah ini merupakan peluang yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya Sumut, untuk mengembangkan makanan dan minuman khas Indonesia terutama Sumut ke mancanegara, yang pada akhirnya semuanya bermuara pada peningkatan pendapatan masyarakat.

"Medan menjadi salah satu pasar strategis untuk dipromosikan. Apalagi, Tiongkok merupakan salah satu negara sebagai target pasar utama pariwisata Indonesia," ucapnya.

Dalam sambutannya di acara Kongres International ke-23 Perkumpulan Marga Shun, yang diselenggarakan Yayasan Lautan Mulia Indonesia di Ballroom Medan International Convention Centre (MICC), Arief juga memperkenalkan berbagai daerah parwisata yang ada di Indonesia. Selain itu, ia juga memperkenalkan segala jenis keunggulan yang dimiliki Indonesia, khususnya Medan.

"Pemilihan Kota Medan sebagai tempat kongres, dan adanya festival buah serta pameran pariwisata, akan menjadi poin tersendiri bagi kita. Semua ini bisa dilihat oleh para wisatawan mancanegara dengan sambil mengenalkan potensi Sumut dan khususnya Kota Medan," tukasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi